Rentang waktu telah kami lewati, demi mewujudkan mimpi dan ambisi yang takkan pernah mati. Dan mempertahankan apa yang telah kami bangun selama ini ternyata tidak semudah yang kami bayangkan, sarat halangan, rintangan serta cobaan. Namun semua itu takkan pernah membuat kami patah dan tenggelam dalam keputusasaan.Dengan berbekal kesungguhan yang kami miliki, kami akan terus mencoba untuk tetap eksis dan terus berkarya menciptakan dan mewujudkan apa yang ada dihati dan pikiran kami. Tak sesederhana itu memang, karena dalam kenyataannya kami masih mengalami kesulitan dalam menjaga kekompakan dan kebersamaan. Dan lagi-lagi masalah klasik yang sering terjadi dalam sebuah grup band terjadi, perbedaan idealis serta ego yang ada pada diri pribadi masing-masing sering ditonjolkan. Namun, bagaimanapun juga kami telah memilih jalan ini, dan kami harus berani menerima konsekuensi dari jalan yang telah kami pilih ini. Dan tak terasa 1 tahun lebih kami pertahankan proyek ini, namun selama selang waktu itu pula kami masih belum menemukan apa yang kami cari dalam bermusik. Bisa dibilang kami masih dalam masa penjajakan dalam dinua musik. Kami masih perlu banyak belajar, kami masih perlu pendewasaan, dan kami masih dalam masa pencarian jati diri. Terlepas dari itu semua, kami yakin seiring dengan jalannya waktu, kami akan menemukan apa yang kita cari selama ini. Untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat memang.Dan didunia ini tak ada satupun yang tahu, begitu pula dengan kami kapan proses itu dimulai, kapan proses itu berlangsung dan kapan proses itu akan berakhir. Yang kami tahu, hidup ini adalah sebuah proses.Jadi, selama masih ada kehidupan, kami akan terus mengalami proses, proses PERJALANAN MENUJU MIMPI.........

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hingga akhirnya kita sadari, kita telah sampai di penghujung tahun 2008. Dan sebentar lagi kita bakalan menyambut tahun yang baru, tahun 2009 pastinya.

Dan tak banyak memang kisah yang bisa diceritakan di sepanjang tahun 2008 ini. Semua berjalan seperti apa adanya. Mesti tak seperti apa yang kami harapkan, namun kami bersyukur, karena kami masih bisa bertahan sampai disini.

Sedikit flash back. Di tahun 2008, perjuangan kami serasa jalan ditempat, tak ada sesuatupun yang berarti yang kami dapati. Namun demikian, kami tak pernah lelah untuk terus mengolah ide-ide dan pemikiran yang ada di kepala kami demi menghasilkan karya-karya, karena kami selalu yakin kelak suatu saat nanti pasti impian itu akan kami dapati. Dan mungkin sang dewi fortuna masih belun berpihak pada kami di tahun 2008 ini.

Dengan hadirnya tahun yang baru, sepertinya kami bakalan mengalami format baru dengan jiwa dan semangat yang baru pula, tanpa meninggalkan mimpi dan harapan yang lama. Langkah ini kami ambil, sebab dengan adanya perubahan, ini kami beharap akan membawa energi positif yang mengalir di tubuh The Cancer yang akan membuat kami jauh lebih baik lagi.

Perubahan memang bukanlah suatu keharusan, tapi perubahan itu diperlukan manakala apa yang kita miliki atau kita jalani dirasakan tak pernah memberikan hasil seperti apa yang kita inginkan. Perubahan ini hanyalah sebagian dari usaha kami untuk mempertahankan apa yang telah kami bangun selama ini dan juga sebagai wujud keseriusan kami dalam bidang musik.

Semoga tahun 2008 yang telah dilalui dapat memberikan kita pelajaran untuk menapaki masa-masa yang akan datang, agar jauh lebih baik dan lebih baik lagi. Dan semoga apa yang belum tercapai di tahun 2008 dapat kita raih di tahun yang akan datang.

Setelah berjalan sekitar 1 tahun dengan 4 personel, akhirnya The Cancer kembali ke format awal, yaitu denagn 5 personel. Dengan masuknya I'am sebagai vokalis, maka skuad The Cancer berubah menjadi : Criss & Omet (Gitar), Reno (Bass), Dean (Drum) dan I'am (vocal). I'am mulai bergabung menggantikan posisi Criss sejak pertengahan Desember 2008 kemarin, kebetulan saat itu akan ada Parade Band Akhir Tahun yang akan diadakan di sebuah Taman Rekreasi, dan hanya butuh waktu sekitar 2 minggu bagi I'am untuk beradaptasi dengan The Cancer. Bisa dibilang waktu yang tersedia bagi kami saat itu sangat singkat, mengingat I'am belum memahami lagu-lagu The Cancer sama sekali sebelumnya, namun dengan semangat yang kami miliki, akhirnya kami dapat memberikan penampilan kami yang terbaik. Mungkin semua juga takkan berjalan seperti yang kami harapkan tanpa bantuan dan dukungan teman-teman semua kemarin, thank you for all guys... Kini The Cancer dengan format baru dan semangat yang baru pula, berharap akan menemukan apa yang selama ini kami cari dalam bermusik. Semoga kami bisa tetap eksis untuk mempersembahkan karya-karya terbaik kami kepada teman-teman semua yang telah memberikan dukungan kepada kami selama ini.

Setiap band pasti punya mimpi dan harapan yang ingin diraih, dan butuh waktu yang tak sedikit memang untuk bisa mewujudkannya. Meski kadang juga mimpi itu tak dapat teraih dengan mudah, namun bagaimanapun caranya kami harus terus berjuang agar mimpi itu dapat terwujud. Nah, untuk itu The Cancer Band di tahun 2009 ini memiliki beberapa planning yang ingin dicapai, setelah kemarin sempat istirahat panjang, kini saatnya kami kembali untuk melanjutkan perjalanan menuju mimpi. Kami tak ingin muluk-muluk dengan planning yang kami targetkan, kami hanya ingin mencoba untuk realistis, jadi kami sesuaikan dengan kemampuan yang kami miliki. Secara garis besar, planning kami di tahun ini hanya semata-mata untuk menunjukan eksistensi kami dalam bermusik, diantaranya :

1. Kematangan dalam bermusik. Agaknya setiap band baru butuh banget yang namanya "kematangan dalam bermusik". Mungkin hal yang satu ini merupakan suatu syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh setiap band. Begitu pula dengan kami yang masih sangat butuh banyak belajar untuk menuju proses pendewasaan. "Bagi kami, kematangan dalam bermusik itu sangat penting"

2. Menambah jam terbang Butuh waktu dan proses yang sangat panjang untuk menjadi sebuah band yang benar-benar solid, maka kami berniat untuk menambah jadwal latihan dan kesempatan manggung di tahun 2009 ini. Selain untuk mengasah talenta dan menambah pengalaman, denagn seringnya tampil di panggung, juga dapat sebagai sarana untuk menyebarluaskan nama band kami. Kami juga ingin mebuat semua kalangan akrab dengan musik yang kami bawakan.

3. Bikin demo Masuk dapur rekaman merupakan impian dari kebanyakan temen-temen band. Tak ubahnya dengan kami yang ingin mengabadikan hasil karya ciptaan kami ke dalam bentuk demo. Kebetulan kami memiliki beberapa materi lagu yang kami buat dan kami aranseman sendiri. Kami yakin karya-karya kami tidak terlalu jelek untuk diperdengarkan.

4. Kompak...kompak..kompak... Inilah planning terakhir yang kelihatanya paling gampang, padahal dalam kenyataannya sulit banget buat diwujudkan. Mungkin karena kesulitannya ini, planning yang satu inilah yang paling berpengaruh terhadap kemajuan band dan otomatis juga terhadap semua planning yang telah kami targetkan. Seperti halnya hidup, nge-band tak hanya asal ngumpul bareng sambil mainin alat musik, tetapi nge-band itu butuh yang namanya kerjasama dan komunikasi antar personelnya. Jika kerjasama dan komunikasi antar personel dapat terwujud, maka terbentuklah yang namanya kekompakan. Nah, kalo kompak sudah bisa terwujud, pasti yang lain juga dapat terwujud pula. Akhir kata, sekarang tinggal bagaimana usaha kami untuk mewujudkan semua itu dan membuat semua berjalan sesuai angan dan mimpi kita.