Selamat Datang Di Band Information Website

Marapu


Band MARAPU formed in Jogjakarta at 10 November 2000. Name of MARAPU taken away from by stream trust of society animisme of Sumba, East NUsa Tenggara with the meaning “ Hidden”. Early standing to be started from often squat with, and equality of hobby with music of reggae..MARAPU stage started from campus event of to campus, and become big in community of Mapala se-Jogja. Because level of music friends enthusiasm of MARAPU, hence MARAPU start dare to write song alone and in warbling in each;every staging of Marapu. Year 2003 MARAPU make demonstration 3 song that is Rose of funky, Recurred, and Enough which later;then in turning around in radio of jogjakarta,dan some radio in area of laen like makasar,bali,sumba,salatiga etc. From respon all hearer of radio to 3 MARAPU single hits seen with many him of request, have a big support become momentum to MARAPU to release album alone which is have title ” THE COLOUR” year 2006 with lable of indie. Album of MARAPU containing many about everyday realita that happened around us, becoming ownself and are there him. With new spirit, management which is solid, MARAPU plan to release new album, with more matured concept and more soul. Hopefully MARAPU can get place from one who love music in Indonesia.. Greet RASTA from Jogjakarta – Indonesia…

UCHU N’ FRIENDS


Nama Band yang satu ini terbilang Unik. UCHU N’ FRIENDS, Begitu terasa aroma Makassar sebagai tempat berdiri dan berpijaknya band ini. UCHU N’ FRIENDS berasal dari nama Bassistnya yang bernama Muhammad Yusuf. Bermula dari Project Solo Uchu yang dalam pengerjaan project-projectnya ia memanggil teman-temannya sesama Musisi di Makassar untuk membantunya. Sebut Saja Nani (Vocal), Stanley (Keyboardist), Navy (Guitarist) dan Danto (Drummer). Dan pada akhirnya diputuskan nama UCHU N’ FRIENDS sebagai nama yang akan ia usung.

Pertengahan 2008, Mereka resmi dibawahi Marlin Management, salah satu Manajemen Artist yang baru berdiri di Makassar. Dengan berbagai pertimbangan matang, maka format project yang dulunya Solo akhirnya bergeser ke Band. Musisi-musisi yang dulu membantunya akhirnya di tetapkan sebagai personil tetap yang selalu memegang komitmen untuk Maju dan Kompak dalam mengarungi Bahtera Blantika Musik Indonesia. Apalagi dari segi kualitas bermain, sudah tidak diragukan lagi skill yang dimiliki masing-masing personil karena semuanya bisa dibilang sudah berpengalaman menghadapi panggung apapun baik di Makassar maupun di Luar Makassar. Sebut saja Danto, Drummer yang dulunya bergerak secara Longtrip di berbagai Cafe dan pub di berbagai tempat. Misalnya Batam, Bali, Papua dan Jakarta.

Genre yang dihadirkan UCHU N’ FRIENDS beragam, seperti Lagu Selingkuh Asik, terdengar begitu catchy dengan Perpaduan Pop dan rock ditambah sedikit sentuhan Rock n Roll. Apalagi dengan Judul yang lumayan Provokatif, Selingkuh Asik Juga. Untuk itu, UCHU N’ FRIENDS berharap lagu mereka mudah dicerna dan diterima di Kalangan MYFRIENDS (sebutan fans) di Indonesia dan pecinta musik pada umumnya.

Catur Band


Catur Band terbentuk di awal tahun 2008 di Sendawar Kutai Barat dengan formasi 3 personil cewek (Romi, Micky, Bety) dan satu personil cowok (Angga). Keempat personilnya saat ini masih berstatus pelajar di SMAN 1 Melak. Genre musik yang mereka usung Pop mengingatkan kita dengan gaya bermusik Minoru dan Parcel. Salah satu personil Romy sebelum bergabung bersama Catur Band, pernah menjadi “wedding singger” bersama Electone Pantastic. Meski terbilang belia di dunia musik Catur Band ingin menunjukkan bakat mereka dalam bermusik dan memberanikan untuk merilis album Indie. Mereka ingin membuktikan bahwa meski berasal dari daerah pelosok namun band “Pedalaman Hulu Mahakam” ini sanggup melahirkan karya musik. Dengan dimanajeri Marthin, ST, Catur Band merilis album Indie berisikan 8 buah lagu dan launching album perdana digelar bersamaan pembukaan Festival Musik Anti Narkoba Kamis, 7 Agustus 2008.

Akhir tahun 2008 lalu Catur Band merilis album kedua yang bertajuk Vol. 2 dimana launching album dilakukan di Samarinda Central Plaza. Di album kedua ini terdiri dari 8 departement lagu umumnya lririk lagu bertemakan seputar kehidupan para remaja dengan warna musik pop yang ringan. Penata musik dipercayakan kepada M. Novi Umar yang pernah menjadi juara 1 Cilapop 2. Ditangan Novi Umar musik Catur Band diramu lebih matang lagi tentunya menyesuaikan dengan selera pasar musik saat ini. Dua single diusung sebagai hits yaitu Cowok-Cowok Sialan dan Mimpi diharapkan mampu mengangkat nama Catur Band.

Track record Catur Band lumayan dan mereka pernah menjadi Band Pembuka konser ST 12 di kota Tarakan dan Samarinda, Wali Band dan Angkasa. Bagaimana menurut anda tentang suguhan musik yang coba disodorkan Catru Band, silahkan dengar dan nilai sendiri.

Catur Band Squad :
Angga “K’sur” : Bassist
Micky “Co’death” : Guitarist
Romy “Uphil” : Vocalist
Bety “Chacink” : Drummer

Contact Us :
Email : caturband@ymail.com
SMS : 0545-4705803
0545-4705803 (Catur Management)
Jl. P. Diponegoro RT. IV Sendawar – Kutai Barat
Work Engineering Music Studio

ULasthree


ULasthree, band yang terbentuk pada awal Nopember 2007 atas dasar kekeluargaan, kebersamaan, toleransi serta komitmen pada visi dan misi yang sama dari pemikiran para personil yang selalu eksist bermain musik hingga saat ini yaitu Army Infandriarto (Guitar Melody), Vaiz (Vai) (Guitar Rythm), Iyang (Bass) dan Serenada (Vocal).

ULasthree sebuah kata sederhana tapi memiliki arti yang sangat dalam. ULasthree mencurahkan tenaga dan pikiran dalam bermusik dan berusaha menciptakankarya-karya musik yang layak dinikmati orang lain.

Dengan tidak membatasi ruang pikir ULasthree dalam bermusik, maka dikomposisikan berbagai warna & style musik dari masing-masing player dalam kerangka permainan band ini.

ULasthree dalam kegiatannya di atas panggung didukung oleh beberapa orang yang tergabung dalam team yang bertujuan membantu performa ULasthree dalam pementasan. Adapun beberapa orang yang tergabung dalam team yaitu :
Henky - Team Mgr.
Bunga - Asst. Mgr.
Adi Assegaf - PR
Firdaus - Merch, Attribut, etc.
Dewi - Accounting
Fajar - Crew & supporting
Fanny - Crew & supporting
Arya - Crew & supporting

ULasthree band sering mengisi beberapa acara yang diselenggarakan oleh Organizer. Beberapa event yang sering diikuti Ulasthree diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Gebyar Malam Tahun Baru 2007 sebagai Bintang tamu di Pantai Randusang Indah
2. Brebes Otomotif Rendezvous 2007 sebagai Bintang Tamu di GOR Brebes.
3. Gebyar Undian Berhadiah 2007 di Rita Mall sebagai Bintang Tamu.
4. Gudang Garam Festival Band 2007 sebagai Bintang Tamu.
5. New Year Party 2008 Musik Terapung di Setty Family sebagai Bintang Tamu.
6. Pekan Ilmiah Osis se-karsidenan tahun 2008 sebagai Band Pengisi di SMA 2 Brebes.
7. Anniversary HMPC Tingkat Nasional tahun 2008 sebagai Bintang Tamu.
8. Festival Band Lebaran tahun 2008 di Pantai Randusanga sebagai Bintang Tamu.

Management & Home Base :
Jl. Mayjend. Sutoyo 15 A Brebes 52212 - Jawa Tengah
Phone : 0283 - 671818
Contact Person : 0815 4810 2001 (Mr. Vai) 0283-671818 (Dewi)
Mail/FS/FB : ULashtree_band@yahoo.com
Blogweb : http//Ulasthree.blogspot.com
Website : Brebes_Indie.com

Tinta Band


Bandung 5 april 2001, Ricky (Vocal), Tana (Gitar), Ali (Bass), Agay (Drum) mambentuk sebuah band dengan aliran music pop-progresive, awal terbentuk dengan nama band Cupido. komunitas satu visi dan misi serta kecocokan akan jenis aliran musik memberikan influence dan warna bagi jenis music yang kami bawakan,lagu kami sempat menghiasi chat indie di radio-radio bandung, dan sempat mengisi berbagai acara di berbagai kota.

Seiring berjalannya waktu pergantian personil membuat Cupido vakum untuk beberapa bulan,masih dimotori oleh sang guitaris tana membangun kembali bendera Cupido yang pernah berkibar namun cupido berganti nama menjadi kita.perekrutan kembali sang vocalis membuat kita tidak memakan waktu cukup lama untuk membuat karya, Ricky (Vocal) dan Tana (Gitar) mencoba untuk tetap mengusung jenis aliran musik yang sama dan sedikit memasukan unsur brith secara tidak langsung kita mencoba mamberikan khasanah familier dan easy listening untuk seluruh pecinta music Indonesia.

Sebuah ajang festival band di tahun 2006 merupakan salah satu apresiasi kita untuk memperkenalkan jenis musik yang kita usung, dengan bantuan auditional player bass dan drum, kita masuk nominasi dengan seleksi para juri yang ketat dan mendapatkan energy positif dari masyarakat Ardan Fm ( 250 Band ) Oz Fm (225 Band), 99ners(235 Band) alhamduliah kita masuk 10 besar dengan hasil request terbanyak.ini merupakan langkah baru untuk lebih melebarkan sayap dalam ruang lingkup nasional.
Dipertengahan tahun 2006 kita mencoba menawarkan beberapa demo lagu ke Sony BMG. Rupanya tuhan mendengar dan melihat perjuangan yang kita lakukan. Berkat usaha dan do’a pada akhirnya mendapat respon yang baik dari pihak Sony BMG .18-april-2007 kita menandatangani kontrak dengan sonybmg untuk masuk dalam album kompilasi Most Sensational Band dengan lagu bila nanti yang menurut Bpk. Jan Djuhana selaku A&R Sony BMG catching dan cocok untuk masuk dalam album kompilasi tersebut. Dan Kita merupakan group band pertama yang mendapat tawaran untuk masuk dalam album kompilasi tersebut.

Di penghujung tahun 2007 pihak label mengharuskan kita berganti nama band.dengan berbagai bahan pertimbangan akhirnya januari 2008 tlah resmi kita berganti nama menjadi Tinta. Singkat cerita Tinta dengan format baru Tana ( Guitar) Adhin ( Vocal ) Iqbal ( Drum ) Golex ( Bass ) punggawa dari group band tinta menyatukan satu visi dan misi untuk bisa mencoba memberikan karya yang easy listening agar bisa dinikmati oleh semua kalangan..tana salah satu motor sekaligus pendiri group band ini mencoba membuat karya yang beda dengan group band yang sebelumnya juga pernah berkibar di khasanah musik bandung khususnya. lagu dari Tinta yang berjudul Sudah Saatnya dan Tentang Perasaaanku yang apik dibawakan dan di balut oleh karakter vocal yang khas membuat salah satu karya ini jadi lebih soft dan terdengar syahdu sebagai pesan untuk menyampaikan isi hati kepada seseorang.

Dengan hadirnya kami mungkin bisa menambah perbendaharaan band-band pop di scene musik indonesia umumnya dan dapat memperkenalkan band kami dalam dunia musik. Akan tetapi kami tidak mau mengklaim musik kami dengan jenis musik apa yang terpenting adalah kami dapat memperkenalkan musik yang dibawakan oleh kami.dan dapat diterima oleh para pecinta musik indonesia.

Powered lirik lagu kami banyak terilhami oleh pengalaman pribadi dan Tana sang composer mencoba mengangkat kisah tersebut ke dalam sebuah karya agar lebih terkesan bercerita kepada seluruh pendengar bahwa ini yang pernah kami rasakan suka-duka menjalani kisah hidup yang tak kan selamanya indah.seperti yang diceritakan dalam salah satu lagu yang berjudul Jalan Hidup. Tanpa mengesampingkan maknanya Tinta adalah zat suatu warna untuk itulah kami mengambil nama tersebut. Semoga Tinta dapat memberikan warna baru dikancah musik tanah air.

Tinta adalah lambang kebersamaan toleransi, saling menghargai, estetika kehidupan, curahan hati,tertulis diatas hitam-putihnya harapan.

Jamrud


Jamrud, grup musik cadas Indonesia, pertama kali dibentuk sekitar tahun 1989 di Cimahi, Jawa Barat dengan nama Jam Rock. Formasi awal ini terdiri dari Azis MS (gitar), Ricky Teddy (bass), Agus (drum) dan Oppi (vokal). Grup ini beberapa kali berganti personil sampai akhirnya terbentuk formasi sekarang, yang terdiri dari Aziz (Azis Mangasi Siagian, gitar), Anto (Krisyanto, vokal), Ricky (Ricky Teddy, bass), dan Herman (Suherman Husin, drum). Pada tahun 2008 Krisyanto mengundurkan diri dari Jamrud dengan alasan sudah jenuh lelah akan aktivitas bermusiknya di Jamrud. Sepanjang 30 tahun perjalanan bisnis industri rekaman, belum pernah sebuah album rock yang omzet penjualannya mencapai 2 juta kaset, dalam setahun. Dan rekor ini telah dipecahkan oleh Jamrud lewat albumnya yang bertitel Ningrat (2001). Tak heran bila lewat album ini Jamrud memborong penghargaan sebagai Grup Rock Terbaik, Penyanyi Terbaik, Lagu Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik di ajang AMI – Sharp 2001. Tak berlebihan bila Log Zhelebour sebagai produser bilang bahwa apa yang telah dicapai Jamrud – grup rock asal Cimahi, Jawa Barat – yang kini diperkuat Azis MS (gitar), Ricky Teddy (bas), Herman (dram), dan Krisyanto (vokal) ini merupakan prestasi fantastik dalam blantika musik tanah air. Pertengahan '96, mereka bertemu dengan Log Zhelebour, menawarkan master album. Dan, produser Logiss Records ini tertarik dengan musik ala Jam Rock, dan bersedia mengedarkan album tersebut. Termasuk kesepakatan berubah nama Jam Rock jadi Jamrud, guna hindari sengketa soal nama dengan personel yang pernah gabung di Jam Rock. “Secara logika saya dan teman-teman dapat menerima alasan itu, dan itu kita sepakat dari Jam Rock berubah menjadi Jamrud,” tutur Azis menceritakan. Akhir Desember 1996, dengan nama baru yaitu Jamrud, Azis dkk merilis debut album bertitel Nekad, terjual 200 ribu keping kaset. Disusul album berikutnya Putri (1997), terjual 300 ribu kaset. Kemudian album ketiga, Terima Kasih (1999) laku 900 ribu kaset. Sekaligus album ini menempatkan posisi Jamrud sebagai grup rock dan album rock terbaik di Anugerah Musik Indonesia 1999. Menjelang persiapan album keempat, Ningrat, Jamrud dilanda musibah dengan kehilangan dua personelnya, Fitrah dan Shandy, meninggal dunia akibat pengaruh ketergantungan narkoba. Berikutnya posisi Shandy digantikan oleh Herman. Lewat album Ningrat (2001), Jamrud kembali mencetak sukses besar dengan angka penjualan yang sangat fantasik 2 juta keping kaset. Album ini termasuk album rock terlaris sepanjang sejarah rock Indonesia. Lewat album ini pula, dinobatkan sebagai album rock terlaris versi AMI-Sharp 2001. Yang kemudian disusul oleh penghargaan dari Gen-B Extra Joss Awards 2002 sebagai biang musik tahun 2002. Dengan seabreg prestasi yang diraih, tak heran bila kemudian menempatkan Jamrud sebagai salah satu grup band termahal. Sebagai bonus atas prestasinya ini, Log kemudian mengajak mereka rekaman album ke-5 di Studio 301, Sydney - Australia, dan menghasilkan album bertajuk Sydney.09.01.02 (2002), yang kemudian dilanjutkan dengan menggelar pertunjukan keliling bertajuk Djarum Super Tour 50 Kota Indonesia. Di tengah kesibukan tour show, mereka sempat mengeluarkan album All The Best Show Hits – Jamrud yang menampilkan single hits berjudul Mengejar Nirwana (2004). Tak lama lagi Azis MS dkk sudah siap-siap untuk merilis album ke-6 bertajuk BO 18+.

Personil
Azis Mangasi Siagian
Krisyanto
Ricky Teddy
Suherman Husin

Diskografi
1996 - Nekad
1997 - Putri
1998 - Terima Kasih
1999 - The Best Collection of Jamrud (Kompilasi)
2000 - Ningrat
2002 - Sydney Sydney 090102
2003 - All The Best Slow Hits - Jamrud (Kompilasi)
2004 - BO 18+
2006 - All Access In Love

ALexa


Sejarah ALEXA berawal dari pertemanan Satrio dan JMono. Satrio yang merupakan ex-gitaris Maliq n D'essentials dan JMono yang adalah session bassist dari beberapa band termasuk Parkdrive memiliki ide untuk membuat sebuah proyek musik yang mereka impikan sejak dulu.

Untuk mewujudkan rencana tersebut mereka membuat beberapa lagu yang akan menjadi dasar konsep musik yang mereka inginkan. Mengambil dasar dari musik rock yang merupakan influence mereka di awal karir musiknya, mereka membuat beberapa lagu dan akhirnya bertemu dengan beberapa teman mereka yang dianggap cocok untuk mendukung musik tersebut. Rizki yang tergabung dalam Manis Sedap Songwriting Team pada posisi gitar, Fajar drummer Stepforward dan Aqi yang pernah tergabung dalam Tiket setuju untuk bergabung dalam proyek musik ini.

Setelah mereka bertemu dan membicarakan konsep musik yang mereka inginkan, mereka akhirnya memilih ALEXA sebagai nama band mereka. "Kenapa ALEXA? Karena kami sepakat untuk memiliki nama band yang biasa dijadikan nama seseorang dan terutama wanita, agar seimbang dengan kami yang cowok semua, seperti konsep yin-yang. Kebetulan dari list yang ada ALEXA adalah yang paling gampang diingat merupakan nama salah satu Dewi di Yunani. ujar Fajar.

Kemudian konsep musik yang ditawarkan oleh ALEXA adalah powerpop dengan basic mainstream rock. "Konsep musik ALEXA sebenarnya simple, kita membuat musik yang memang kita sukai, bisa kita nikmati atau setidaknya mewakilkan perasaan kita saat membuat musik tersebut." , ucap Satrio. Musik ALEXA tidak dipungkiri sangat terpengaruh oleh latar belakang masing-masing personil yang memang berbeda-beda. Satrio memang mendengarkan segala macam musik mungkin berat ke pop,soul dan Jazz seperti gue, dan Rizky juga banyak terpengaruh musik yang sama tapi dengan tambahan musik rock atau pun Aqi yang kental dengan Alternative Rock dan Fajar yang sangat menggemari Hardcore-Metal sehingga untuk spesifikasi genre kita serahkan ke masyarakat. ,sambut JMono. Penggabungan konsep musik itu menjadikan musik yang mereka inginkan dan dari segi penulisan lirik, ALEXA didominasi dari pengalaman pribadi ataupun teman-teman sekitar. Di dalam musik ALEXA terkandung lirik mengenai cinta, ketuhanan dan kehidupan. Akhirnya, setelah membuat band dengan konsep yang mereka inginkan, ALEXA berangkat menuju dunia musik dengan merekam album debut mereka dibawah naungan Soundsation dan Warner Music Indonesia. Pada 2008 ini, mereka meluncurkan album debut mereka. "Mungkin cita-cita kita juga sesimpel seperti keinginan kita bermusik , bisa bermusik dengan fun dan pastinya dapat diterima dengan baik oleh semua orang." Ujar Aqi. " Kalau bisa didengar oleh manusia Mars. ,tambah Rizki. (alexatheband.com).

Info Band Management


Saat OFFLINE pun, Anda dapat meninggalkan pesan/ pertanyaan di sini. BAnd Information Operator

Silahkan Dicopy dan Paste

Copy kode dibawah ini
Mau Link ini ada di Blog Anda??
Silahkan copy kode di atas dan paste ke HTML GADGET Anda..
Terima kasih
free counters